Pemantauan Lingkungan
Pemantauan Laju Erosi
Pemantauan laju erosi yang terjadi di areal kerja PBPH PT. Sindo Lumber khususnya pada RKT 2024 masih termasuk dalam tingkat erosi Ringan dengan nilai sebesar 27,63 ton/ha/thn.
Upaya Pengendalian laju erosi yang telah dilaksanakan oleh PBPH PT. Sindo Lumber adalah Penanaman Rehabilitasi Lahan di areal bekas jalan sarad, bekas TPN dan areal kosong lainnya, pembuatan bangunan drainase, sedimen trap dan sodetan di bekas jalan sarad, serta implementasi Pemanenan Ramah Lingkungan (Reduce Impact Logging) juga berpengaruh nyata dalam pengendalian laju erosi yang terjadi pasca pemanenan.
Pemantauan Laju Erosi
Hasil penelitian pada masing–masing plot contohpengamatan (PCP) rata–rata kerusakan tegakan akibat kegiatan penebangan di PBPH PT. Sindo Lumber pada blok RKT 2024 terjadi pada petak 17–S sebesar 18,40 %, petak 18–S sebesar 13,66 % dan pada petak 18–T sebesar 15,29 %, Sehingga secara rata–rata kerusakan tegakan akibat penebangan sebesar 15,64 %, dan masih tergolong rusak ringan (< 25 %).
Beberapa faktor yang menyebabkan kerusakan tegakan di PT. Sindo Lumber masih tergolong rendah adalah :
– Penebang (chainsaw operator) telah mendapatkan pelatihan teknik penebangan ramah lingkung (RIL) yang diselenggarakan secara on the job training oleh TFF, yang selalu di monitoring secara berkala setiap tahunnya.
– Keterampilan dan pengalaman penebang (operator chainsaw) dalam menentukan arah rebah dengan meminimalisir terjadinya kerusakan tegakan
